Apa Itu ChatGPT dan Mengapa Ia Bisa Membantu Kamu Membuat Plugin WordPress Tanpa Ngoding?

Pendahuluan

Membuat plugin WordPress atau Elementor addon terdengar seperti pekerjaan eksklusif untuk para programmer. Tapi sejak kehadiran teknologi AI seperti ChatGPT, batas itu mulai kabur. Kini, bahkan pengguna WordPress tanpa latar belakang coding pun bisa membangun plugin sendiri—asal tahu cara berbicara dengan AI dengan benar.

Apa Itu ChatGPT dan Mengapa Ia Begitu Berguna?

ChatGPT adalah kecerdasan buatan berbasis teks yang dikembangkan oleh OpenAI. Dengan kemampuan memahami dan menghasilkan bahasa manusia, ChatGPT bisa digunakan untuk banyak hal—mulai dari menjawab pertanyaan umum, menyusun konten, sampai… menulis kode plugin WordPress.

Bagi yang tidak punya latar belakang pemrograman, ChatGPT bisa menjadi “developer virtual” yang bisa diajak berdiskusi, diminta menulis potongan kode, atau menjelaskan apa yang harus dilakukan langkah demi langkah.

Contoh percakapan sederhana:

Kamu: “Tolong buatkan plugin WordPress sederhana yang menampilkan tombol ke atas.”

ChatGPT: “Berikut adalah kode plugin WordPress untuk fitur tersebut…”

Dan benar saja, kode yang muncul bisa langsung kamu simpan sebagai file .php dan aktifkan di WordPress. Semudah itu.

Apa Saja yang Bisa Dilakukan ChatGPT dalam Pembuatan Plugin?

ChatGPT bisa membantu dalam berbagai tahapan pembuatan plugin:

  • Menentukan struktur plugin: File dan folder apa saja yang dibutuhkan.
  • Menulis kode PHP, CSS, dan JS dasar: Termasuk menambahkan shortcode, hook, dan filter.
  • Membuat Elementor Addon: Bahkan bisa menulis class widget dan mengintegrasikan tampilan di editor Elementor.
  • Menjelaskan error dan cara debugging: ChatGPT bisa bantu menjelaskan error yang muncul dan cara memperbaikinya.
  • Memberikan ide pengembangan lanjutan: Misalnya integrasi ke Google Sheet, menambahkan AJAX, dll.

Yang menarik, kamu tidak perlu memahami semuanya secara teknis. Kamu hanya perlu tahu apa yang kamu inginkan, lalu menuangkannya dalam bentuk prompt atau instruksi yang jelas.

Kenapa Ini Revolusioner untuk Pengguna Non-Coding?

Sebelumnya, membuat plugin atau Elementor widget hanya bisa dilakukan oleh developer. Tapi sekarang, dengan bantuan ChatGPT:

  • Kamu bisa bereksperimen dengan ide plugin sendiri.
  • Proses belajar menjadi jauh lebih cepat karena ada AI yang siap menjelaskan ulang jika kamu tidak paham.
  • Kamu bisa mengontrol proses pembuatan tanpa harus memahami seluruh kode.
  • Kamu tidak lagi hanya menjadi pengguna WordPress—tapi bisa ikut menciptakan ekosistemnya.

Dengan kata lain, kamu tidak lagi butuh gelar Teknik Informatika untuk membuat sesuatu yang bermanfaat bagi websitemu atau bahkan dijual sebagai produk digital.

Studi Nyata: ChatGPT Membuat Plugin Fungsional Kurang dari 5 Menit

Salah satu contoh nyata: saya meminta ChatGPT untuk membuat plugin WordPress yang menambahkan tombol WhatsApp di pojok kanan bawah.

Prompt:

“Tolong buatkan plugin WordPress yang menampilkan tombol WhatsApp di pojok kanan bawah halaman, dan ketika diklik langsung membuka link WhatsApp saya.”

Hasil:
ChatGPT memberikan:

  • Kode PHP untuk struktur plugin.
  • Kode CSS untuk posisi tombol.
  • Penjelasan cara menyimpan file dan mengaktifkan plugin.

Total waktu yang dibutuhkan: kurang dari 5 menit. Tanpa buka VS Code. Tanpa debugging manual.

Kesimpulan dan Arah Selanjutnya

ChatGPT bukan sekadar alat bantu, tapi bisa menjadi partner digital dalam membuat plugin WordPress—terutama bagi kamu yang tidak punya latar belakang coding. Di artikel selanjutnya, kita akan membahas apa itu prompt, dan bagaimana menyusunnya agar ChatGPT memberikan hasil kode yang benar dan sesuai kebutuhan.

Baca artikel berikutnya: “Mengenal Prompt: Kunci Utama Komunikasi Efektif dengan ChatGPT”

Ayo Coba Sendiri

Kalau kamu sudah penasaran, coba sekarang juga di chat.openai.com dan uji prompt pertamamu. Siapa tahu plugin pertamamu lahir hari ini.

Contact Us

Whatsapp whatsapp
Telegram telegram
chat Talk with Us